Perluasan akses teknologi sumber energi bersih

Melihat potensi energi terbarukan di Indonesia di tengah melebarnya kesenjangan antara demand dengan ketersediaan sumber energi konvensional dalam negeri mendorong pesatnya perkembangan bisnis atau usaha rintisan (start up) energi bersih di Indonesia. Kondisi ini dinilai sebagai potensi bisnis dalam menjawab tantangan sektor ESDM seiring tuntutan perbaikan iklim dan lingkungan yang lebih baik. Kita sekarang pelan-pelan beralih ke energi terbarukan dan itu progres yang sangat bagus karena itu juga tercantumkan dalam Kebijakan Energi Nasional dan menjadi prioritas Pemerintah dalam meningkatkan porsi bauran EBT (energi baru terbarukan)," Menurut Hangga, generasi milenial yang mendominasi demografi Indonesia dan bersinggungan erat dengan teknologi sanggat cocok berkecimpung di bidang energi baru terbarukan. "Ini yang dilakukan negara-negara maju dalam mengoptimalkan peran pemuda. 



Energi merupakan kebutuhan mendasar yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, strategi penyediaan serta distribusinya menjadi hal yang penting. Kebutuhan energi akan terus meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk, dan sumber energi yang digunakan jumlahnya terbatas sehingga perlu dicari dan mulai digunakan energi alternatif yang lebih berkelanjutan.

Dalam rangka mencapai tujuan untuk menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua lapisan masyarakat pada tahun 2030, ditetapkan 5 target yang diukur melalui 6 indikator. Target-targetnya meliputi akses universal layanan energi yang terjangkau, andal dan modern, meningkatkan pangsa energi terbarukan dalam bauran energi global dan melakukan perbaikan efisiensi energi di tingkat global.

 


Kebijakan Tujuan 7. Untuk mewujudkan Tujuan 7 Energi Bersih dan Terjangkau, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta didasarkan pada strategi Pemenuhan layanan Dasar Masyarakat Miskin, dengan arah kebijakan: (1) Meningkatkan pasokan energi dan ketenagalistrikan dengan memperhatikan jaminan pasokan energi primer dan bauran energi dan pengendalian pemanfaatan yang sejalan dengan pelaksanaan konservasi energi (2) Meningkatkan peranan energi baru dan terbarukan dalam bauran energi (3) Meningkatkan aksesibilitas energi (4) Meningkatkan efisiensi penggunaan energi.

Berdasarkan target dan arah kebijakan yang disusun dalam rangka pencapaian Tujuan 7 TPB, program yang akan dilaksanakan DIY mencakup: (1) Program Pengawasan dan Pengendalian Energi, Geologi, Air Tanah dan Pertambangan (2) Program Penyelenggaraan Energi dan Ketenagalistrikan.

 

Transisi ke bentuk energi yang lebih bersih telah dimulai di banyak negara. Secara global sektor listrik telah membuat kemajuan besar, dimana hampir semua pembangkit tenaga listrik yang baru dibangun telah bersumber dari energi terbarukan. Namun terlepas dari laju inovasi teknologi dan pengurangan biaya yang cepat baru-baru ini, energi terbarukan dan teknologi efisiensi energi masih harus bersaing dengan teknologi energi intensif karbon yang disubsidi tinggi. Teknologi energi terbarukan dapat diterapkan lebih cepat jika kebijakan energi menangani subsidi dan dampak bahan bakar fosil sambil memfasilitasi lebih banyak pembiayaan untuk proyek energi terbarukan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARTIKEL KESEHATAN GIGI DAN MULUT